Sobat Gen, siapa yang kalau lagi belajar atau kerja langsung buka YouTube buat dengerin lagu-lagu lofi hip-hop? Lagu lofi hip-hop nggak bisa dipungkiri mampu memberikan vibes yang kalem dan menenangkan, sehingga mampu meningkatkan mood kita untuk beraktivitas yang produktif.
Sejarah Musik Lofi
Musik lofi mulai eksis sejak tahun 90an, tepatnya pada tahun 1980-an sampai 1990-an. Musik lofi pun seringkali dianggap sebagai bentuk produksi musik yang lebih otentik jika dibandingkan dengan metode profesional. Sehingga, pada akhirnya banyak penyanyi punk, indie, rock, dan hip hop yang mengejar estetika lofi.
Lofi sendiri sebenarnya bisa dibilang merupakan musik yang digarap dan masih prematur. Makanya, lofi sendiri merupakan singkatan dari ‘low fidelity’, yang awalnya mengacu pada rekaman berkualitas rendah dengan ketidaksempurnaan suara. Makanya, Sobat gen pastinya menemukan suara-suara noise di berbagai musik lofi.
Musik lo-fi kontemporer memiliki akar yang dalam dalam dunia musik modern, dan sejarahnya dimulai pada awal 2010-an. Pada tahun 2013, terjadi titik awal yang signifikan ketika platform streaming langsung di YouTube mulai muncul. Artis-artis lo-fi pun mulai menciptakan playlist lo-fi yang tersedia di YouTube, serta layanan streaming musik lainnya. Mereka terinspirasi sebagian oleh irama lo-fi dari tokoh-tokoh pionir seperti Nujabes dalam genre chillhop, serta pengrajin hip-hop ternama J Dilla.
BACA JUGA: Sering Dianggap Sama, Berikut 4 Perbedaan Antara Idol Group dengan Girlband
Salah satu momen penting dalam sejarah lo-fi adalah pengaruh kuat musik Nujabes. Soundtrack yang dihasilkan oleh Nujabes untuk serial animasi tahun 2004 berjudul "Samurai Champloo" membentuk hubungan yang tak terputus antara musik lo-fi dan dunia anime (animasi Jepang). Penggunaan musik lo-fi dalam konteks visual anime menjadi salah satu elemen kunci dalam menentukan identitas musik lo-fi kontemporer.
Pada tahun 2015, salah satu saluran YouTube yang dikenal sebagai ChilledCow (kemudian dikenal sebagai Lofi Girl) mulai menonjol. Saluran ini menjadi semacam stasiun radio lo-fi hip-hop dengan menyiarkan siaran langsung terus menerus. Pada tahun 2017, siaran langsung ini telah disiarkan selama hampir 13.000 jam dan menjangkau 7,5 juta pelanggan. ChilledCow, atau Lofi Girl, dengan ikoniknya ilustrasi seorang gadis yang mendengarkan musik di laptopnya, menjadi simbol dari fenomena musik lo-fi kontemporer yang terus berkembang.
Musik lo-fi kontemporer bukan hanya genre musik, tetapi juga fenomena budaya yang menggabungkan elemen-elemen audio dan visual dalam satu kesatuan. Dengan asal-usulnya yang terkait erat dengan dunia streaming online, musik lo-fi kontemporer terus berevolusi dan menarik perhatian jutaan pendengar di seluruh dunia. Melalui platform seperti YouTube, Spotify, dan lainnya, genre ini terus memberikan pengalaman audio yang santai dan menghanyutkan kepada penggemarnya, menjadikannya sebagai bagian penting dari lanskap musik kontemporer.
BACA JUGA: 5 Istilah yang Sering Digunakan Gen Z yang Wajib Kamu Ketahui!
Karakter Musik Lofi
Beberapa karakteristik kunci yang mendefinisikan suara lo-fi adalah sebagai berikut:
1. Loop Drum: Seperti dalam musik hip-hop, lo-fi sangat mengandalkan loop drum untuk membentuk ritme-ritmenya. Baik sampel yang diproduksi secara elektronik maupun rekaman langsung dari drum digunakan dalam lo-fi. Namun, para pembuat beat cenderung memilih elemen-elemen yang direkam secara langsung karena lebih mudah untuk dimanipulasi dengan aplikasi audio digital (DAW). Ritme-ritme tersebut biasanya berada dalam rentang tempo rendah hingga sedang—sekitar 70 hingga 90 ketukan per menit (BPM).
2. Chord Jazz: Progresi kord jazz juga merupakan elemen penting dalam sebagian besar lagu lo-fi karena memberikan kualitas yang santai dan berpikir. Sampel-sampel dari ritme—bass dan drum—serta piano umum dalam genre ini, tetapi seniman lo-fi juga bisa menggabungkan terompet dan gitar tergantung pada komposisinya.
3. Sampel: Meskipun lo-fi umumnya adalah bentuk musik instrumental, banyak lagu lo-fi menggunakan sampel dan efek lainnya untuk mendukung musiknya. Sampel vokal bukanlah hal yang jarang, dan banyak dari mereka diambil dari anime untuk menekankan hubungan antara dua medium tersebut. Desiran dari rekaman vinyl juga sering digunakan untuk menunjukkan kehangatan dan nostalgia dari rekaman analog.(*/)
(RRY)