uploads/article/2023/08/5-tren-musik-yang-738042862ea1451.png

5 Tren Musik yang Hadir di Indonesia

Perkembangan musik Indonesia bisa dibilang cukup bervariatif. Berbagai format, genre, sampai gimmick-gimmick baru selalu muncul menemani perkembangan musik di Indonesia.

Tentunya, dengan musik yang selalu berubah-ubah, tren musik di Indonesia pun seringkali mengalami perubahan. Mulai dari era 90an, 2000an, hingga era terkini, selalu ada tren-tren musik yang sempat menghiasi industri musik di Indonesia. Dan berikut ini, lima tren musik yang hadir di Indonesia

BACA JUGA: 3 Kompetisi Menyanyi Indonesia yang Sukses Lahirkan Talenta Musik Indonesia

1. Era Solois 

Sebelum tren solois kembali populer di era sekarang. Jauh sebelum, Pamungkas, Hindia, Rizky Febian, dan lain sebagainya hadir di era sekarang. Indonesia di tahun 80an nyatanya melahirkan tren musisi solois seperti Iwan Fals, Oddie Agam, Chrisye dan lain sebagainya. 

Dan kini, tren musisi solois kembali terjadi di Indonesia. Berbagai musisi populer solois sekarang seperti Afgan, Hindia, Pamungkas, Rizky Febian, Tiara Andini, Lyodra, dan lain sebagainya.

2. Era Musisi Band

Di era 90an akhir dan 2000an, musisi band menjadi salah satu tren di kancah musik Indonesia. Berbagai musisi dengan format band seperti Sheila on 7, Peterpan, Dewa 19, dan masih banyak lainnya sukses membawa format musik band kembali populer. 

Bukan hanya di industri, nyatanya format musik band ini pun merambah ke komunitas musik Indonesia. Berbagai kompetisi band lahir, dan tidak jarang band-band yang berasal dari komunitas pun sukses menjadi band besar.

BACA JUGA: Mengapa Musik dengan Format Band Sudah Jarang Ditemui?

Namun, di era sekarang musisi dengan format band mulai berkurang. Pasca lahir kembalinya tren musisi solois, musisi band mulai kehilangan kepopulerannya. Namun, beberapa band yang hadir di era 2000an nyatanya masih tetap eksis hingga sekarang seperti Sheila on 7 contohnya.

3. Era Pop Melayu

Nyatanya, tren musisi band pun melahirkan keturunan yaitu musisi band dengan genre pop melayu. Sama seperti musisi dengan format band, musisi pop melayu didominasi oleh band-band dengan genre musik pop melayu. Nama-nama seperti ST12, Kangen Band, Raja, Wali, dan lain sebagainya menjadi daya tarik bagi musik pop melayu di Indonesia.

BACA JUGA: 3 Band Pop Melayu yang Masih Aktif di Indonesia 

Meskipun trend musisi pop melayu sempat dianggap norak oleh masyarakat Indonesia pada era kepopulerannya. Nyatanya, di era sekarang musik pop melayu menjadi tren tersendiri di berbagai festival musik Indonesia. Seringkali, musisi-musisi pop melayu diundang untuk memeriahkan festival musik tersebut karena dianggap mampu memberikan nilai nostalgia bagi para pengunjung yang hadir di festival musik tersebut.

4. Era Boy/Girl Band

Indonesia hingga saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki basis penggemar boy/girlband K-Pop. Hadirnya, boy/girlband K-Pop di Indonesia nyatanya melahirkan tren musik boy/girlband di Indonesia.

Nama-nama terkenal seperti Smash, Cherrybelle, 7Icons, Coboy Junior, dan lainnya dulu sempat menghiasi layar televisi di Indonesia. Sampai saat ini, anggota-anggota dari kelompok-kelompok tersebut masih kerap muncul di layar kaca.

Sama seperti tren musik pop melayu, tren boy/girl band pun nyatanya menjadi ajang untuk bernostalgia di era sekarang.

5. Tren Musik Emo

Satu lagi tren yang dirasa harus mendapatkan apresiasi karena sempat menemani masa-masa pergolakan anak muda Indonesia adalah musik emo. Berbagai musisi seperti Last Child menjadi salah satu musisi emo yang menemani masa-masa rebel anak muda Indonesia di zaman itu.

5 tren musik tersebut dirasa memiliki nilai nostalgia bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, beberapa tren kini mulai kembali di hidupkan di industri musik di Indonesia.

(RRY)



banner