uploads/article/2024/01/asal-usul-meme-menyala-48134a3ca2503b1.png
uploads/article/2024/01/asal-usul-meme-menyala-a3ca2503b1.png
Meme 'Menyala Kaka' yang populer di media sosial. (Foto:@neohistoriaid)

Asal Usul Meme 'Menyala Kaka', 'Kasih Keras', dan 'Ilmu Padi' yang Populer di Media Sosial

Salah satu tren yang kini populer adalah meme ‘menyala kaka’, ‘kasih keras’, ‘ilmu padi’, dan lain sebagainya. Sebagai masyarakat awam, tentunya sekilas kita akan merasa heran kenapa kalimat-kalimat ini menjadi sebuah tren. Namun, sebagaimana yang kita tahu, apa pun yang ada di media sosial bisa menjadi tren.

Sebenarnya, cukup banyak kalimat atau istilah yang menjadi tren di internet terkhusus media sosial. Mulai dari ‘spill the tea’, ‘cegil dan cogil’, dan lain sebagainya. Biasanya, kalimat atau istilah ini akan merujuk ke kebiasaan seseorang. Dalam kasus ini, kalimat ‘menyala kaka’, dan lain sebagainya berasal dari kebiasaan para pesepakbola Indonesia.

BACA JUGA: Apa Sih Arti dari Let Him Cook? Meme yang Kini Populer di Media Sosial

Asal Usul Meme 'Menyala Kaka' dan Lainnya

Salah satu faktor penyebab sebuah meme dapat terbentuk adalah adanya fenomena. Sebagaimana yang Sobat Gen tahu, kultur sepak bola di Indonesia bisa dibilang punya level yang setara dengan industri hiburan. Para pesepakbola ini bisa dibilang lebih dari sekadar seorang atlet. Pesepakbola Indonesia bisa dikatakan sebagai 'selebriti' atau public figure. 

Selayaknya seorang public figure, tentunya para pesepakbola Indonesia membutuhkan 'publikasi' selain publikasi yang berasal dari pertandingan sepak bola. Salah satu cara untuk mendapatkan publikasi secara gratis tentunya adalah melalui media sosial, makanya jangan heran kalau pesepakbola Indonesia terbilang 'narsis' dibandingkan pesepakbola luar. Karena, pada dasarnya kultur sepak bola di Indonesia memang membuat sosok pesepakbola menjadi seorang 'selebriti'.

Terus, bagaimana akhirnya berbagai meme berbentuk kalimat, 'kasih tipis', 'menyala kaka', 'ilmu padi', dan lain sebagainya terbentuk? 

Semuanya dimulai ketika para pesepakbola di Indonesia memiliki 'template' komen di Instagram. Kalau Sobat Gen lihat, hampir semua pesepakbola di Indonesia selalu memberikan komen di postingan pesepabola lain berupa komen, 'menyala kaka', 'kasih tipis', 'ilmu padi', dan lain sebagainya. Sehingga, karena digunakan secara masif dan berulang-ulang, akhirnya kalimat-kalimat ini pun digunakan masyarakat Indonesia, baik secara umum maupun sebagai candaan yang merujuk ke pesepakbola Indonesia. 

Kalimat-kalimat ini pun sebenarnya nggak cuma candaan belaka aja. Biasanya kalimat ini digunakan sebagai bentuk support pesepakbola terhadap pesepakbola lainnya. Namun, kini kalimat ini pun digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Timnas Indonesia di ajang Piala Asia, maupun kompetisi lainnya.

BACA JUGA: Mengenal Arti ‘Rizz’: Istilah yang Paling Populer di Media Sosial di Tahun 2023

Digunakan Pesepakbola Naturalisasi Atau Keturunan

Pada akhirnya, kalimat-kalimat ini semakin populer sejak penggunaannya nggak hanya digunakan oleh pesepakbola lokal saja. Sebagaimana yang Sobat Gen tahu, kini Timnas Indonesia memiliki cukup banyak pemain naturalisasi dan keturunan yang dari segi bahasa nggak fasih dan awam dengan bahasa Indonesia. 

Akan tetapi, meskipun mereka nggak fasih menggunakan bahasa Indonesia. Pada kenyataannya, mereka tetap menggunakan kalimat-kalimat di atas ketika mengomentari postingan pesepakbola Indonesia lain, bahkan nggak jarang mereka menggunakan kalimat-kalimat tersebut sebagai caption unggahan mereka. 

Tentunya, sebagai masyarakat Indonesia, kita sering kali kaget dan cenderung memiliki kebanggaan tersendiri ketika orang 'luar' menggunakan bahasa atau kebudayaan kita. Sehingga, ketika sosok seperti Sandy Walsh, Rafel Struick, Ivan Jenner, Justin Hubbert, dan lain sebagainya menggunakan kalimat 'kasih keras', 'menyala kaka', dan lain sebagainya. Sebagai masyarakat Indonesia kita tentunya bangga, sekaligus terhibur. Karena, meskipun besar dengan 'budaya' luar, namun para pesepakbola ini tetap mau menggunakan budaya lokal pesepakbola Indonesia. 

BACA JUGA: Bukan Sekadar Gambar Lucu, Berikut Sejarah dan Fakta yang  Wajib Kamu Ketahui dari Meme!

Hadirnya meme ini tentunya memberikan warna tersendiri di sepak bola Indonesia. Tentunya, meskipun hanya sekadar 'meme', rasanya kalimat-kalimat tersebut pun menjadi pewujudan harapan masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya meme ini, semoga sepak bola Indonesia ke depannya akan terus menyala, baik di kancah Asia maupun dunia! (*/)

(RRY)

banner