Dari adanya tujuh hari dalam satu pekan, rasanya hari Senin selalu menjadi hari yang dibenci oleh kebanyakan orang. Terlebih, entah kenapa setiap kali kita beraktivitas di hari Senin, rasa malas rasanya semakin bertambah dan bahkan lebih besar dari hari-hari lainnya. Padahal, hari Senin sendiri merupakan hari pertama dalam satu pekan yang seharusnya memberikan vibes permulaan yang dinantikan. Tapi, entah kenapa hari Senin justru dibenci oleh kebanyakan orang.
Sobat Gen pun tentunya mengenal berbagai istilah yang mendeskripsikan seberapa mengesalkannya hari Senin kan? Salah satunya adalah istilah 'I Hate Monday' yang masih relevan hingga sekarang. Namun, nyatanya rasa kesal dan benci kita terhadap hari Senin dapat dijelaskan secara ilmiah loh, Sobat Gen! Menurut sejumlah studi, nyatanya suasana hari seseorang berada di titik terendahnya pada hari Senin, tapi kenapa ya?
BACA JUGA: Orang Indonesia nggak Sabaran? Emang Iya?
Perubahan Siklus Tubuh
Pada dasarnya, alasan mengapa banyak orang membenci hari Senin adalah karena terjadinya perubahan siklus pada tubuh kita. Tubuh kita yang sudah bersantai di dua hari akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu, dipaksa untuk kembali bekerja di hari Senin hingga Jumat. Sehingga, pada akhirnya siklus tubuh kita pun 'kaget' dengan adanya perubahan tersebut.
Seorang psikolog Sanam Hafeez menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, ketika akhir pekan tubuh dan otak kita akan menjadi lebih santai karena nggak perlu memikirkan beban pekerjaan. Namun, ketika hari Senin datang, tubuh dan otak kita dipaksa untuk kembali masuk ke mode 'kerja' dan sekaligus mempersiapkan mental untuk beraktivitas.
"Punya waktu tidur lebih banyak saat akhir pekan sesuatu yang baik, tapi mengubah pola tidur setiap lima sampai enam hari bisa mengganggu ritme sirkadian alami tubuh," kata Sanam, seperti dikutip dari Huffington Post.
Selain itu, ketika berada di akhir pekan tentunya kita menjalani hidup dengan bebas. Mulai dari bebas bangun tidur jam berapa, beristirahat jam berapa, makan siang sesuka hati, dan lain sebagainya. Namun, ketika kembali bekerja di hari Senin, tentunya 'kebebasan' tersebut direnggut dan di posisi tersebut pun kita masih merasakan sedikit kebebasan yang tersisa di akhir pekan.
BACA JUGA: Sering Konsumsi Micin Bikin Bodoh, Emang Iya?
Benci Pekerjaan
Selain faktor internal seperti tubuh dan mental, nyatanya faktor eksternal terkait pekerjaan apa yang kita jalani pun menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang membenci hari Senin. Ketika seseorang nggak enjoy dengan pekerjaan yang mereka jalani, tentunya hari Senin sebagai hari pertama untuk menjalani pekerjaan pun akan terasa sangat berat.
Selain itu, lingkungan kerja yang nggak nyaman pun nggak jarang menjadi salah satu alasan mengapa pada akhirnya banyak orang benci dengan hari Senin. Karena, fakta mereka harus dihadapkan dengan lingkungan tersebutlah yang pada akhirnya membuat hari-hari akan terasa sangat berat.
Dengan demikian, penting rasanya untuk memilih jenis pekerjaan dan lingkungan kerja yang sesuai ataupun memberikan kit kenyamanan. Sehingga, ketika diri kita sudah enjoy dengan pekerjaan sekaligus lingkungan kerja kita, baik tubuh maupun pikiran kita pun akan lebih santai untuk menghadapi hari Senin.
Meskipun hari Senin terasa menyebalkan, namun hari Senin pun sering kali memberikan kita kejutan. Mulai dari gaji yang masuk, kesempatan untuk bertemu dengan orang yang kita suka, ataupun berkumpul dengan teman kantor. Sehingga, dengan adanya hal-hal baik tersebut, rasanya hari Senin nggak seburuk apa yang kita kira. (*/)
(RRY)