/uploads/uploads/photos/2020/07/06/2105488bill-haast2-png.png

Sadis, Ni Orang Hobinya Sengaja Digigit Ular Berbisa

3 Juli 2020

Lahir dengan nama William E. Haast atau Bill Haast adalah warga AS yang lahir di New Jersey tanggal 30 Desember 1910. Sewaktu berumur tujuh tahun Bill pernah digigt oleh ular berbisa dan kembali mengalami kejadian yang serupa di usia 12. Peristiwa tersebut membuatnya terbaring sakit selama seminggu. Pengalaman inilah yang membuatnya semakin penasaran dengan racun berbisa dari makhluk reptil. Bahkan di umur 10 tahun ia memutuskan untuk bergabung dengan kelompok akrobat ular jalanan di Florida. Sempat putus sekolah akhirnya Bill kembali mengambil pendidikan resmi sebagai mekanik di sebuah maskapai penerbangan.

Diterimanya dia sebagai teknisi pesawat di Pan American World Airways membuatnya banyak berkeliling dunia. Hal itu ia manfaatkan untuk mendapatkan banyak ular dan menyelundupkannya. Tahun 1947 ia membuka serpentarium di Florida. Serpentarium adalah hall indoor khusus untuk mempertontonkan ular atau hewan reptile lainnya. Selama 60 tahun ia melakukan eksperimen dengan menyuntikkan racun ular berbisa ke tubuhnya. Total ia telah mendapatkan 173 kali gigitan ular berbisa, 20 di antaranya membuatnya hampir mati, dan telah mengekstraksi lebih dari 3 juta ular beracun.

Dan karena kebiasaan gila inilah yang membuat darahnya menjadi kaya akan antibody. Dilansir dari New York Times, Bill Haast adalah seorang dokter dari Miami yang telah merawat lebih dari 6000 orang dengan serum ular berbisa yang diyakini mampu menyembuhkan scelorosis dan radang sendi. Bill bahkan pernah menyumbangkan satu liter darahnya ke pedalaman hutan Venezuela untuk didonorkan kepada anak – anak yang sedang sakit di sana. Pada tahun 1980 lembaga Administrasi Makanan dan Obat – Obatan (FDA) Amerika melarang produk serum buatannya yang dipercaya para peneiliti mampu mengobagi kankerz Alzheimer, dan penyakit lainnya. Bill Haast meninggal di usia 100 tahun pada tahun 2011 lalu. (lftysm)

banner