uploads/article/2023/11/marak-kasus-penipuan-berikut-19010a7e20a143f.png

Marak Kasus Penipuan: Berikut 3 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Agar dapat Menikmati Festival Musik di Indonesia

Festival musik kayaknya sudah menjadi hal wajib yang diadakan tiap bulan di Indonesia. Setiap bulannya, selalu ada festival musik yang diadakan di berbagai kota-kota di Indonesia. Mulai dari festival musik dengan skala lokal yang biasanya mengundang musisi-musisi lokal. Festival musik skala nasional yang biasanya mengundang musisi-musisi besar Indonesia. Sampai festival musik internasional yang nggak jarang mengundang guest star musisi internasional.

Keberadaan festival musik tentunya jadi berkah untuk pecinta musik. Namun, nggak jarang festival musik pun menjadi celah untuk orang-orang jahat yang mencoba mencari kesempatan. 

BACA JUGA: 5 Istilah yang Seringkali Kamu Lihat di Konser dan Festival Musik 

Sobat Gen tentunya sering melihat berbagai kasus penipuan yang melibatkan festival musik di dalamnya. Mulai dari penipuan tiket, penipuan line-up, sampai ke penipuan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara yang akhirnya bikin acara tersebut gagal diselenggarakan. 

Hal-hal seperti penipuan ini yang akhirnya sering bikin kita was-was apabila ingin beli tiket festival musik dari EO atau promotor yang tidak sebesar Ismaya ataupun festival skala nasional lainnya. Padahal, nggak jarang EO atau promotor lokal daerah pun sebenarnya mampu menyelenggarakan acara dengan baik. Namun, karena munculnya berbagai kasus penipuan yang melibatkan EO dan promotor festival musik, akhirnya banyak dari kita yang lebih berhati-hati dalam memilih festival musik mana yang sebaiknya kita tonton.

Nah Sobat Gen, melalui artikel ini penulis akan membagikan tips untuk Sobat Gen mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika Sobat Gen ingin menonton festival musik. Apa aja sih tipsnya?

Cari Festival Musik Tahunan

Cara terbaik untuk memilih festival musik yang aman adalah dengan mencari festival musik yang sudah menjadi event tahunan. Misalnya, Synchronize Fest, We The Fest, dan lain sebagainya. Memang, biasanya festival musik tahunan seperti yang disebutkan di atas relatif punya harga yang lebih mahal. Namun, untuk masalah aman dari penipuan yang dilakukan EO atau promotor dapat dipertanggungjawabkan. 

Selain itu, festival musik tahunan seperti Synchronize dan WTF pun relatif memberikan experience yang menarik bagi pengunjungnya. Hal ini bisa dibuktikan dengan jumlah penonton yang selalu besar dan line up yang selalu memberikan kejutan. 

BACA JUGA: Mengenal Pensi: Pesta Musiknya Para Pelajar 

Cari EO dan Promotor yang Terpercaya

Biasanya, aman tidaknya suatu festival musik dapat dilihat dari siapa penyelenggaranya. Dalam hal ini, untuk festival musik sosok event organizer dan promotor menjadi hal yang paling krusial untuk membangun rasa percaya dari calon pengunjung yang akan datang ke festival musik yang mereka garap.

Sehingga, apabila terdapat EO atau promotor yang memiliki ‘catatan merah’ dalam karir festival musik, Sobat Gen boleh pikir-pikir terlebih dahulu sebelum membeli tiket dari festival musik yang akan mereka selenggarakan. 

Harga yang Masuk Akal

Harga pada akhirnya menjamin kualitas. ‘Ada harga, ada barang’ rasanya jadi kalimat yang perlu Sobat Gen tanamkan apabila ingin membeli tiket festival musik. Karena, nggak jarang banyak EO atau promotor dari festival musik yang menaruh harga terlampau murah, namun disisi lain memberikan line up bombastis skala nasional. Meskipun bisa saja EO dan promotor tersebut mendapatkan dana yang besar dari sponsor, namun rasanya Sobat Gen tetap harus menaruh rasa curiga apabila terdapat festival musik yang murah dengan line up yang mahal. 

BACA JUGA: 4 Langkah yang dapat Dilakukan Apabila Sobat Gen Menjadi Korban Pelecehan Seksual di Festival Musik!

Pada akhirnya, festival musik memang menjadi berkah untuk beberapa orang. Namun festival musik pun bisa menjadi musibah apabila kita menjadi korban penipuan. Yang terpenting, lebih baik menabung untuk membeli tiket festival musik yang besar dan sudah menjadi event tahunan dengan penyelenggara ‘jempolan’, dibandingkan festival musik murah namun tidak dapat menjamin rasa aman. (*/)

(RRY)

 

banner