Sobat Gen, baru-baru ini musisi solois Indonesia Nadine Amizah, buka suara mengenai pelecehan seksual yang dialaminya ketika mengisi salah satu acara musik di suatu daerahm. melalui unggahan Instagram Storiesnya, Nadine menjelaskan kekesalannya mengenai orang-orang yang seringkali memanfaatkan situasi padat aat konser untuk meraba-raba tubuh seseorang. 

Permasalahan pelecehan seksual di konser atau festival musik sendiri bukan menjadi isu baru di Indonesia. Sebelumnya, sempat terjadi beberapa kasus pelecehan seksual di berbagai festival musik di Indonesia. 

Para pelaku pelecehan seksual di festival musik biasanya akan menafaatkan kepadatan venue untuk meraba-raba anggota tubuh penonton lainnya. Dan tentunya, keberadaapn para pelaku pelecehan seksual menjadi suatu momok menakutkan bagi para pengunjung festival musik di Indonesia.

BACA JUGA: Sejarah dan Perkembangan Festival Musik di Indonesia 

Melalui artikel ini, penulis akan membagikan langkah-langkah yang dapat Sobat Gen lakukan apabila menjadi korban dari pelecehan seksual.

1. Keluarkan Tanda S.O.S di Handphone 

Salah satu hal utama yang dapat dilakukan apabila Sobat Gen mengalami shock akibat pelecehan seksual yang dialami adalah dengan mengeluarkan sign bertuliskan S.O.S. Sign berbentuk gif berlatar belakang warnah merah ini dapat Sobat Gen gunakan menjadi langkah pertama untuk menghindar dari pelecehan seksual yang akan dilakukan oleh para pelaku pelecehan seksual.

Selain untuk mendapatkan perhatian dari crowd control, ataupun penonton lainnya, sign S.O.S ini juga dapat memancing perhatian dari musisi yang sedang tampil di atas venue. 

Penggunaan S.O.S sebagai bentuk perlawanan melawan pelaku pelecehan seksual pernah dilakukan pada festival musi di Summarecon Mall Bekasi. .Feast yang kala itu sedang tampil, langsung merespon sinyal S.O.S yang diberikan oleh korban pelecehan seksual. 

2. Cari Bantuan Terdekat

Selain menggunakan sign S.O.S, apabila Sobat Gen menjadi korban dari pelecehan seksual di festival musik, Sobat Gen dapat meminta bantuan ke penonton lainnya. Sobat Gen dapat meminta bantuan ke penonton lainnya dengan meminta mereka berpura-pura menjadi teman, atau meminta mereka menghubungi pihak crowd control terdekat.

Dengan adanya bantuan dari penonton lain, setidaknya tindak pelecehan seksual dapat berhenti dan Sobat Gen dapat menenangkan diri dari rasa syok yang dialami setelah mengalami pelecehan seksual.

3. Arahkan Kamera Handphone ke Pelaku

Langkah lain yang dapat Sobat Gen lakukan adalah dengan mengarahkan atau menyorot kamera handphone ke arah pelaku. Langkah ini dapat diambil untuk mendapatkan bukti atas pelecehan seksual yang Sobat Gen alami, sekaligus merekam siapa yang menjadi pelaku dari pelecehan seksual yang Sobat Gen alami. 

BACA JUGA: Siapa yang Perlu Kita Ajak saat Ingin Menonton Konser? 

4. Bersuara dan Mencari Perhatian 

Langkah lain yang dapat Sobat Gen lakukan apabila menjadi korban dari pelecehan seksual adalah dengan bersuara atau mencari perhatian dari penonton atau bahkan musisi yang sedang tampil di atas panggung.

Biasanya, baik penonton ataupun musisi yang sedang tampil akan segera mengambil tindakan untuk segera mengeluarkan si pelaku pelecehan seksual dari venue dan bahkan memblacklist pelaku pelecehan seksual agar tidak dapat masuk ke segala bentuk festival musik yang ada.

Dengan 4 langkah ini, setidaknya Sobat Gen dapat mencegah ataupun merespon segala bentuk pelecehan seksual yang terjadi. Namun, yang lebih penting adalah, jangan pernah membiarkan pelecehan seksual terjadi di festival musik ataupun di mana pun kita berada!(*/)

(RRY)