uploads/article/2023/10/jauh-sebelum-kepopuleran-tiktok--3121969be627c05.png

Jauh Sebelum Kepopuleran TikTok, Berikut  Media Sosial yang Sempat Populer di Dunia!

Media sosial nggak bisa dipungkiri sudah menjadi cara terbaru dalam berkomunikasi dengan temat, keluarga, atau bahkan orang yang nggak kita kenal. Kini, dengan makin cepatnya internet di Indonesia, ragam media sosial pun mulai bermunculan. 

Beberapa dari Sobat Gen mungkin besar dengan media sosial seperti Instagram, TikTok, ataupun X. Namun, selain ketiga media sosial tersebut, terdapat media sosial lain yang sempat menemani masyarakat Indonesia untuk bersosial di dunia maya loh!

Nah, Sobat Gen melalui artikel ini, penulis akan membagikan informasi seputar media sosial yang sempat hadir di Indonesia. Apa sajakah media sosial tersebut?

BACA JUGA: Kenapa Banyak Gen Z Ingin Menjadi Content Creator? 

1. Path

Kalau anak gaul sekarang wajib bermain Instagram, TikTok, dan X. Beberapa anak gaul zaman 2010an nyatanya memiliki media sosial wajib yang harus mereka miliki. Path, menjadi salah satu media sosial terpopuler di Indonesia. 

Awalnya, Path terbilang menjadi salah satu media sosial yang memberikan kesan eksklusif bagi penggunanya. Gimana nggak, awalnya Path hanya membatasi jumlah teman dengan jumlah 50 orang, baru pada November 2011, jumlah batas teman di Path bertambah menjadi 150 orang. 

Kesan eksklusif yang ditawarkan inilah yang akhirnya membuat Path menjadi media sosial populer kala itu. Dalam kurun waktu 18 hari (11 Desember 2018), Path diunduh sebanyak 1 juta kali.

Untuk fitur sendiri, Path memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk membagikan berbagai hal ke timeline penggunaannya. Mulai dari lagu yang lagi didengar, foto, video, status, sampai ke lokasi. Sehingga, keberadaan Path kala itu sukses mengelahkan Instagram yang tidak sekompleks Path.

Namun, pada akhirnya Path harus bubar nih Sobat Gen. Pada tanggal 17 September 2108 lalu, Path resmi memberhentikan segala layanannya dan akhirnya menghilang dari app store maupun play store

2. Friendster

Kalau sekarang orang yang bermain Facebook dibilang alay, lantas apa julukan untuk orang yang bermain Friendster? 

Friendster bisa dibilang menjadi salah satu sepuh di dunia media sosial. Diciptakan oleh Peter Chin, Jonathan Abrams, dan Dave Lee, Friendster hadri menjadi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk membuat halaman profil dan juga berinteraksi dengan pengguna lain. 

BACA JUGA: 5 Istilah yang Sering Digunakan Gen Z yang Wajib Kamu Ketahui! 

Friendster sendiri berasal dari kata ‘Friend’ yang berarti ‘teman’ dan ‘Napster’ yang berarti situs web berbagi file (utamanya musik) secara ilegal dan besar pada masanya. Akhirnya, Friendster pun rilis pada tahun 2002, dan dalam kurun waktu beberapa bulan, Friendster sukses memiliki 3 juta pengguna dan terus bertambah hingga 115 juta pengguna yang didominasi oleh masyarakat Asia. 

Namun, dengan munculnya berbagai media sosial lain seperti MySpace dan Facebook, pada akhirnya Friendster gagal bersaing dengan media sosial lainnya. Dan pada akhirnya, 31 Mei 2011 data pengguna Friendster resmi dihapus dan Friendster berubah menjadi situs game online.

3. MySpace

MySpace bisa dibilang menjadi salah satu pionir lain dari hadirnya media sosial. MySpace merupakan jaringan sosial yang pada masa kejayaannya sangat populer, terlebih dalam hal musik. Dahulu, MySpace digunakan untuk wadah berkomunikasi para musisi menyebarkan lagu dan juga memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan profil mereka dengan lagu favorit mereka. 

MySpace yang berdiri pada tahun 2003 memang seringkali dijadikan musisi sebagai media promosi mereka. Saat itu, terdapat fitur yang memungkinkan pengguna untuk memasukan media player di halaman profil mereka. Makanya, pada akhirnya fitur tersebut dimanfaatkan oleh musisi untuk merilis lagu mereka di MySpace agar bisa diketahui khalayak banyak. 

Selain itu, banyak individu juga memanfaatkannya sebagai alat untuk menemukan musik-musik baru yang menarik bagi mereka. Berkeliling di Myspace memang sangat menarik pada masa itu. Sobat Gen bisa menemukan grup musik baru dengan lagu-lagu yang bagus, dan platform ini bahkan memberikan kesempatan untuk membantu mempromosikan grup musik tersebut, yang sangat berbeda dari media sosial lainnya.

BACA JUGA: Rekomendasi Akun X yang Wajib Kamu Follow! 

Dengan kelebihan-kelebihan seperti ini, akhirnya Myspace berhasil menjadi salah satu platform media sosial yang besar dan semakin dikenal oleh banyak orang. Jumlah penggunanya terus bertambah setiap harinya. Namun, seiring dengan pertumbuhan dan keberhasilannya, Myspace akhirnya harus menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Namun pada akhirnya Myspace kehilangan esensinya sebagai media sosial. Karena, tidak adanya inovasi baru yang diberikan oleh Myspace. Meskipun sampai sekarang Myspace masih dapat diakses, akan tetapi pengguna Myspace terus berkurang nih Sobat Gen.

Nah Sobat Gen, tiga media sosial tersebut adalah media sosial yang sempat populer di zamannya. Dari ketiga media sosial tersebut, Sobat Gen pernah punya akun di media sosial yang mana?(*/)

(RRY)

banner