Memiliki lagu original adalah impian dari semua musisi. Lagu original bisa dibilang menjadi bukti musikalisasi seorang musisi. Selain itu, sebuah lagu pun memiliki nilai sentimentil yang dituangkan oleh seorang musisi ke dalam lagu yang mereka buat. Makanya, nggak jarang sebuah lagu dibuat sebagai refleksi seorang musisi terhadap isu yang tengah terjadi atau erat dengan mereka.
Namun, apa jadinya jika sebuah lagu dikemas dan dipromosikan dengan cara yang cukup ‘nyeleneh’? Jika umumnya sebuah lagu dipromosikan secara fisik, baik dalam bentuk kaset, DVD, atau Vinyl, maupun digital. Apa jadinya jika promosi album dilakukan dengan menggunakan dating apps dan juga situs porno?
BACA JUGA: Bukan Cuma Last Child, Berikut 5 Band Emo Populer yang Ada di Indonesia!
Nggak masuk akal, tapi nyatanya hal tersebut dilakukan oleh dua musisi asal Indonesia, yaitu Mamang Kesbor dengan album ‘Album Terbaik di Tata Surya’ yang dipromosikan di situs porno, dan juga The Panturas dengan single ‘Queen of The South’ yang dipromosikan di dating apps.
‘Album Terbaik di Tata Surya’
Salah satu track di ‘Album Terbaik di Tata Surya (Foto: Mamang Kesbor - Album Terbaik di Tata Surya (Karaoke Video))
Mamang Kesbor pada dasarnya merupakan alter ego dari seorang produser musik bernama Hazen Mardial. Di tahun 2020 lain, Mamang Kesbor merilis album yang berisikan 12 lagu, yang diantaranya terdapat lagu berjudul ‘Soto Ayam Bu Karti’ dan ‘Emo Night’.
Yang akhirnya membuat ‘Album Terbaik di Tata Surya’ menjadi unik adalah promosinya yang dilakukan di situs porno. Mungkin sebagai orang awam kita melihat hal tersebut hanya sebatas lelucon aja, tapi pada kenyataannya, hal tersebut dapat dikatakan sebagai teknik marketing yang jenius.
Meskipun tidak dapat dibanggakan, berdasarkan data yang dirilis pada tahun 2014-2015, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengunjung situs porno terbanyak. Sehingga, dapat dikatakan keberadaan ‘Album Terbaik di Tata Surya’ di situs porno sebagai teknik marketing merupakan langkah yang tepat. Selain karena banyak orang Indonesia yang mengunjungi situs porno tersebut, nyatanya hal unik dan nyeleneh ini dapat memberikan Mamang Kesbor pasar yang lebih luas. Karena, pengunjungnya bukan hanya dari Indonesia saja.
BACA JUGA: Jangan Ngaku Fans, Kalau Masih Pake Kaos Band Bootleg!
‘Queen of The South’
Single ‘Queen of The South’ yang dipromosikan melalui dating apps (Foto: The Panturas - Queen of The South (Official Lyric Video))
The Panturas pada dasarnya mengedepankan prinsip, “bebaskeun, kumaha aing-keun pisan lah pokoknya”. Dalam bahasa Indonesia sendiri, prinsip ini memiliki arti, “Bebas, terserah saya aja lah”. Prinsip ini dipegang teguh oleh The Panturas termasuk dalam hal mempromosikan single ‘Queen of The South’.
Rilis lagu ini menjadi luar biasa, terutama karena dilakukan melalui dating apps. Liriknya mengisahkan tentang percintaan yang tak terwujud di pesisir pantai selatan.
Pendekatan rilis yang tidak konvensional ini membuat pengguna dating apps secara khusus mencari lagu mereka. Jika Anda mendapatkan match dengan akun The Panturas, band ini akan mengirimkan video YouTube yang berisi lagu baru tersebut. Dalam waktu setengah hari pertama, Tinder berhasil membawa 7 ribu pemirsa ke YouTube.
Dua cara unik yang dilakukan Mamang Kesbor dan The Panturas pada dasarnya membuktikan bahwa segala hal mengenai musik adalah suatu hal yang eksploratif. Promosi musik tidak melulu harus dilakukan secara konvensional. Cara-cara unik dan nyeleneh terkadang mampu mendatangkan pendengar-pendengar baru dari sebuah lagu.(*/)
(RRY)