Di era sekarang, nggak cukup banyak barang-barang yang menggambarkan seberapa ‘gaul’ diri kita. Kini, untuk menilai seseorang gaul atau tidaknya cukup dengan melihat jumlah followers di akun media sosial yang mereka miliki.
Namun, untuk Sobat Gen yang besar di era 2010an, nyatanya terdapat beberapa barang-barang ataupun tren yang mengindikasikan ‘gaul’ atau tidaknya orang tersebut. Apa sajakah barang-barang dan tren tersebut?
1. BlackBerry
Jauh sebelum era Android dan Apple, BlackBerry merupakan smartphone yang menjadi tanda gaul atau tidaknya para remaja yang lahir di era tersebut. Dengan berbagai fitur eksklusif yang hanya dimiliki oleh para pengguna BlackBerry seperti BlackBerry Messenger (BBM). Anak gaul era 2010an sukses berkreasi dan menunjukan kegaulannya dengan memiliki handphone jenis BlackBerry ini.
Mulai dari username BBM yang kece di era tersebut, update status mengenai lagu yang sedang kita dengarkan, broadcast message yang mempromosikan akun atau pin seseorang, atau memiliki phone case yang beraneka ragam, menjadi salah satu bentuk kegaulan anak-anak 2010an.
2. Gelang Power Balance
Siapapun yang besar di era 2010an, tentunya akan mengenal gelang ‘ajaib’ bernama Power Balance. Gelang yang memiliki harga relatif mahal untuk anak sekolahan, diklaim memiliki kemampuan yang memungkinkan kita untuk tidak bisa terjatuh.
Biasanya, gelang ini dijual-belikan oleh abang-abang mainan rentengan dengan harga Rp20.000 hingga Rp50.000. Siapapun yang memiliki gelang Power Balance ini rasanya akan mendapatkan title anak gaul di era tersebut.
BACA JUGA: Tipe-Tipe Kepribadian: Introvert, Extrovert, dan Ambivert, yang Perlu Sobat Gen Ketahui!
3. Pomade
Di akhir era 2010an, salah satu tren yang sempat happening di kalangan anak sekolah di Indonesia adalah pomade. Bisa dibilang, hampir seluruh anak gaul di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia ke sekolah dengan tampilan rambut klimis.
Tren rambut klimis berkat pomade ini sendiri menjadi salah satu tren anak gaul yang sempat terjadi di era 2010an. Khususnya, bagi para laki-laki yang kala itu tengah mencari jati diri. Banyak dari anak laki-laki yang berusaha terlihat menarik dengan rambut klimis.
4. Ngewarnet
Kehadiran warnet di era sekarang rasanya dapat dihitung jari, namun di era 2010an, warnet menjadi hiburan utama para anak-anak yang besar di generasi tersebut. Warnet di era 2010an pun nyatanya nggak cuman digunakan untuk bermain game aja. Mulai dari nongkrong, bermain Facebook, membuka YouTube, hampir semuanya dilakukan di warnet. Bahkan, setiap warnet dirasa memiliki ‘akamsinya’ sendiri.
BACA JUGA: 3 Anggapan Mengenai Profesi Seniman yang Keliru
5. Facebook
Facebook di era 2010an adalah puncak dari gaulnya seseorang. Orang yang nggak memiliki Facebook di era tersebut akan dicap sebagai sosok yang kurang gaul. Banyak hal yang dapat dilakukan di Facebook pada era tersebut. Mulai dari membuka forum, chattingan dengan orang yang kita suka, dan bahkan bermain berbagai games yang disediakan oleh Facebook.
Jadi Sobat Gen, untuk kalian yang besar di tahun 2010an, sudahkah kalian menjadi gaul dengan memiliki atau melakukan hal-hal yang disebutkan di atas? (*/)
(RRY)