uploads/article/2023/08/seberapa-penting-personal-branding--59667ee5905fd8b.png

Seberapa Penting Personal Branding?

Salah satu keuntungan dari keberadaan media sosial adalah kita dapat memanfaatkannya untuk menunjang karir kita. Media sosial pada dasarnya memberikan kita kesempatan untuk menjadi sosok yang ‘baru’ di dunia maya. Jika di dunia nyata kita merupakan sosok yang membosankan, di media sosial kita dapat menjadi sosok yang asyik, dan juga seru. 

Bagaimana cara agar pengguna media sosial lainnya mengetahui sosok ‘baru’ kita di media sosial? Tentunya dengan melakukan branding terhadap diri kita sendiri melalui profil atau akun media sosial yang kita miliki.

BACA JUGA: Generasi Z dan Peran Media Sosial: Antara Tantangan dan Peluang

Apa Itu Branding

Branding pada dasarnya adalah bentuk pencitraan yang dilakukan agar suatu produk dapat menarik dan juga melekat pada konsumen. Umumnya, tujuan dari branding sendiri adalah untuk mengenalkan brand dan juga membangun citra positif dan reputasi. 

Branding umumnya dilakukan oleh suatu perusahaan, namun dengan semakin pesatnya teknologi dan informasi, kini branding pun dapat kita terapkan ke dalam diri kita sendiri untuk membentuk dan menjual citra atau persona yang kita miliki atau biasa disebut dengan personal branding. 

Media sosial kini pun menjadi salah satu media untuk melakukan personal branding. Terlebih, dengan menjamurnya jenjang karir sebagai content creator, personal branding menjadi hal yang krusial untuk dilakukan di media sosial.

Personal branding yang kita terapkan ke akun media sosial sebenarnya dapat beragam bentuknya, kita dapat menjadi diri sendiri sesuai dengan personality kita di dunia nyata, ataupun kita dapat membuat personality baru di media sosial guna menarik audiens untuk menikmati konten kita. 

Seberapa Penting Personal Branding?

Personal branding akan menjadi hal yang sangat krusial apabila jenjang karir yang kita ambil erat kaitannya dengan konten digital. Sosok yang memiliki branding personality yang unik dan genuine tentunya akan memberikan dampak positif untuk karir mereka. Disisi lain, mereka yang personality tidak memiliki karakter yang khas, cenderung akan kesulitan bertahan di industri digital. 

Sehingga, rasanya personality branding menjadi hal yang sangat krusial. Setidaknya, personality branding yang kita terapkan di media sosial pada dasarnya merupakan gambaran personality yang kita miliki. Meskipun personality tersebut dapat berbeda, pada dasarnya personality yang memang alami maupun dibuat pada dasarnya menjadi gambaran atau refleksi dari diri kita sendiri. 

Terlebih, dengan perkembangan dunia yang semakin pesat ini, personal branding akan menjadi value tersendiri bagi setiap individu. Pada akhirnya, personal branding akan menjadi value yang membedakan individu dengan individu lain. Sehingga, personal branding menjadi hal yang sangat krusial dalam kehidupan kita. 

BACA JUGA: Mengapa Gen Z Harus Melakukan Detox Media Sosial

Bagaimana Cara Membentuknya?

Pada dasarnya personal branding selalu ada pada diri kita. Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki personalitynya masing-masing, tinggal bagaimana cara mereka mengembangkan dan memasarkannya.

Setidaknya kita harus tau pasar apa yang akan menerima personality kita ini. Sehingga, riset menjadi hal yang penting dilakukan apabila ingin membangun personal branding kita. Jangan sampai, pasar yang menjadi tujuan kita justru tidak cocok dengan personality yang ingin kita jual. 

Setelah kita memahami pasar yang akan menerima personality kita, kita harus membangun karakter atau personality yang kuat sehingga pasar tersebut mau ‘membeli’ karakter yang kita miliki. Karena, bukan tidak mungkin karakter yang memiliki sama dengan orang lain. Sehingga, dibutuhkan karakter yang kuat, genuine, dan juga khas untuk dapat mempertahankan ataupun menggaet pasar tersebut. 

Terakhir, yang kita perlu lakukan setelah memiliki karakter yang kuat adalah kejujuran. Jangan sampai kita berbohong terhadap audiens kita mengenai personality yang kita miliki. Karena personal branding akan memiliki nilai spesial apabila didasari dengan kejujuran. Jangan sampai, hanya karena mengejar pasar kita berubah menjadi sosok yang sebenarnya tidak membuat diri kita nyaman. 

Dari penjelasan singkat ini, semoga kalian dapat memahami arti penting dari personal branding bagi kehidupan kalian. Setelah paham arti penting dari personal branding dan paham bagaimana cara membentuk personal branding itu sendiri, kalian dapat menerapkannya terhadap diri kalian sendiri. Namun, yang terpenting adalah temukan personal branding yang memang sesuai dengan diri kalian sendiri.

(RRY)

 

banner