uploads/article/2023/08/menjelang-musim-ospek-berikut-57752cd9975f96e.png

Menjelang Musim Ospek, Berikut 3 Kegiatan Ospek yang Mesti Dilakukan

Salah satu hal yang dinanti-nanti ketika baru saja lulus SMA adalah masuk kuliah. Banyak hal yang dipersiapkan ketika awal masuk masa perkuliahan. Terlebih, di bulan Agustus ini, masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) akan dimulai.

PKKMB atau dulu dikenal sebagai Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) seringkali menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa baru. Nggak jarang, Ospek menjadi ajang senioritas yang dilakukan senior untuk menunjukan ‘kuasanya’.

BACA JUGA: Keren! Bahasa Indonesia jadi Mata Kuliah di Hungaria 

Namun, sejak berubah nama menjadi PKKMB, aksi senioritas tergolong menurun. Namun, pada kenyataannya seringkali ditemukan aksi-aksi senioritas selama masa PKKMB berlangsung.

Untuk menjadikan PKKMB menjadi wadah bagi mahasiswa baru mengenal lingkungan kampus barunya, berikut kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan guna menciptakan PKKMB yang positif dan juga memiliki value yang baik bagi para mahasiswa baru dan juga bahkan para senior-seniornya. 

Seminar Umum

Salah satu kegiatan wajib untuk diterapkan di PKKMB nanti adalah seminar umum. Kenapa?

Pada dasarnya, rasa keingintahuan mahasiswa baru akan dunia kampus sangatlah besar. Melalui seminar umum ini, diharapkan mahasiswa baru dapat mendapatkan insight-insight baru seputar dunia perkuliahan mulai dari, sistem belajar, mata kuliah yang akan dipelajari, lingkungan kampus, dan bahkan dosen-dosen yang nantinya akan mengajar mereka. 

Dengan adanya seminar umum ini, output yang akan terbentuk pada mahasiswa baru adalah mereka tidak akan lagi kaku atau ‘banyak tanya’ mengenai hal-hal kecil dalam dunia kampus. Karena pada dasarnya, hal tersebut sudah dijelaskan di seminar umum tersebut. 

Pengenalan UKM dan Komunitas 

Masa perkuliahan bisa dibilang menjadi masa dimana kita mencari jati diri. Dan mencari jati diri, tidak melulu melalui bidang akademik, bidang non akademik pun nyatanya menjadi salah satu cara untuk mencari jati diri. 

BACA JUGA: Nadhira Afifa Mahasiswi Asal Indonesia Memberikan Pidato Kelulusan Harvard

Salah satu fasilitas di bidang non akademik yang ditawarkan adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ataupun komunitas-komunitas yang ada di lingkungan kampus. Sehingga, dengan adanya pengenalan dari UKM dan komunitas-komunitas ini, para mahasiswa baru dapat mengeksplor hal-hal lain di luar bidang akademik.

Bonding dengan Cara Positif

Salah satu alibi senior menyuruh hal-hal aneh ketika ospek dahulu adalah untuk meningkatkan solidaritas para mahasiswa baru dengan angkatannya. Nyatanya, dibandingkan menyuruh mereka menggunakan atribut nyeleneh, ada cara lain agar para mahasiswa ini dapat menjalin ikatan satu sama lain.

Misalnya dengan melakukan kegiatan atau diskusi bersama. Sebagai mahasiswa, tentunya yang diunggulkan adalah pola pikir kritisnya. Melalui diskusi bersama ini, para mahasiswa baru dapat mengenai mahasiswa baru lainnya melalui saling tukar pola pikir. 

Sehingga, dibanding menggunakan atribut yang aneh-aneh dan nir esensi, kegiatan diskusi ini dirasa mampu membentuk ikatan yang lebih kuat antara para mahasiswa baru.

(RRY)

 

banner