uploads/article/2025/08/common-roots-2025-dari-24848c81d7afc0d.jpg

Common Roots 2025: Dari Akar yang Sama, Musik Tumbuh dan Menghubungkan

Pranugum Group membuat program bernama Common Roots yang hadir sebagai program musik terbaru dengan mengusung konsep special show dengan menggabungkan pertunjukan musik live, pengalaman visual, dan interaksi langsung antara musisi, komunitas, serta penikmat musik. Lebih dari sekadar konser, Common Roots dirancang sebagai ruang berkumpul yang berkelanjutan untuk memperkuat ekosistem musik lokal sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas generasi. 

Nama “Common Roots” dipilih karena berangkat dari keyakinan bahwa setiap musisi tumbuh dari akar yang sama: semangat untuk berkarya, tampil, dan terhubung. Dengan filosofi tersebut, Common Roots ingin menciptakan ruang yang inklusif, terbuka, dan mendukung pertumbuhan talenta baru, sekaligus merayakan energi komunitas musik yang telah lama hidup di tengah masyarakat. 

Founder Pranugum Group, Galih Pranugum juga menambahkan, “Ini bukan sekadar acara, tapi langkah awal menuju sebuah gerakan. Semua berawal dari musik, dan akan selalu kembali ke musik,” ujar Galih. 

Common Roots dirancang sebagai rangkaian acara yang berkelanjutan. Dimulai dari pre-event membawakan konsep Tribute Oasis & The Beatles untuk pemanasan dan pengenalan konsep, lalu ditutup dengan main event sebagai puncak dari keseluruhan program. Pada main event, Common Roots menghadirkan line-up istimewa yang mempertemukan musisi lintas warna dan generasi, mulai dari Barasuara dengan energi eksplosif dan lirik penuh makna, Perunggu yang menawarkan nuansa segar dalam indie rock, Skandal dengan karakter rock dinamis, Mad Madmen dengan eksplorasi bunyi penuh kejutan, hingga band komunitas lokal yang menjadi representasi akar gerakan musik independen sekaligus simbol keterhubungan antara panggung besar dan komunitas. 

Common Roots menargetkan penikmat musik lintas generasi, mulai dari pelajar, mahasiswa, dan dewasa muda yang aktif mengikuti perkembangan musik. Komunitas kampus, komunitas musik, serta pelaku industri kreatif lokal juga menjadi bagian penting dari audiens yang ingin dijangkau. 

Dengan kapasitas audiens yang dibatasi hanya 1.500–2.000 orang, acara ini memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi penonton. Konsep ini memastikan setiap pengunjung dapat menikmati musik secara intim, tanpa kerumunan berlebih, sehingga atmosfer yang tercipta lebih hangat, personal, dan inklusif. Selain itu, menggunakan nuansa komunitas sebagai ruh utama, Common Roots bukan hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi ruang eksplorasi kreatif dari sisi musik maupun pengalaman audiens.

BANNER STREAMING