Macet Jakarta tentunya membuat banyak orang menderita. Berbagai kerugian nyatanya disebabkan oleh kemacetan Jakarta, mulai dari telat pergi ke kantor, merusak mood, dan lain sebagainya menjadi contoh dari kerugian yang bisa disebabkan oleh kemacetan. Namun, nyatanya terdapat langkah cepat dan tepat untuk mengatasi atau terhindar dari kemacetan Jakarta, yaitu  dengan menggunakan transportasi publik.

Tentunya, Jakarta sebagai kota metropolis dan industri memiliki ragam transportasi publik. Mulai dari KRL, MRT, dan yang terbaru adalah LRT menjadi moda transportasi publik pilihan masyarakat. Namun, satu transportasi publik yang nyatanya menjadi andalan masyarakat Jakarta karena kemudahan akses dan hampir tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek adalah Transjakarta. 

Transjakarta tentunya menjadi salah satu pilihan transportasi publik untuk masyarakat yang memiliki aktivitas di wilayah Jabodetabek. Moda transportasi publik yang sudah ada sejak 2004 tentunya sangat membantu aktivitas masyarakat. Namun, tidak bisa dipungkiri masih banyak masyarakat yang cenderung menggunakan kendaraan pribadi dan rela bermacet-macetan dibandingkan menggunakan transportasi publik.

Kerja Sama Tranjakarta dengan Mahaka Radio Integra

Sebagai bentuk upaya mendukung penggunaan transportasi publik, Transjakarta menjalin kerja sama dengan Mahaka Radio Integra (MARI). MARI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi, jasa konsultan, media digital dengan anak perusahaan yang bergerak di bidang radio.

Melalui kerja sama ini, Transjakarta bnerharap dapat menyebarkan informasi seputar layanan dari Transjakarta kepada masyarakat di wilayah Jabodetabek, dan juga untuk mendorong masyarakat Jabodetabek untuk menggunakan Transjakarta sebagai transportasi publik pengganti kendaraan pribadi. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon dalam acara penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang diselenggarakan di Halte Bundaran HI Astra pada, Selasa (31/10/2023) kemarin. Dalam penandatanganan MoU  ini pun hadir juga Direktur Utama PT Mahaka Radio Integra (MARI), Adrian Syarkawi.

“Kerja sama ini menandakan keterbukaan informasi Perusahaan secara meluas serta ditujukan agar masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan layanan transportasi publik dalam mobilitas sehari-hari,” ujar Welfizon di Jakarta.

Dari adanya kerja sama ini, 4 empat radio dari MARI, yaitu radio GEN FM, KISS FM, JAK FM, dan Mustang akan melakukan siaran langsung baik di halte maupun di bus milik Transjakarta. Siaran yang dilakukan akan menginformasikan pendengar mengenai informasi seputar layanan yang ditawarkan oleh Transjakarta sebagai salah satu transportasi publik yang ada di wilayah Jabodetabek. 

Siaran Pertama di Royaltrans

Sebagai bentuk follow-up dari kerja sama ini, MARI telah melakukan siaran perdana di Royaltrans pada hari Rabu, (01/11/2023) yang akan diteruskan dengan siaran di layanan lainnya. 

“Siaran akan dilakukan di jam-jam sibuk yakni pagi hari mulai pukul 06.00 WIB – 09:00 WIB dan sore dari Pukul 16:00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Siaran akan berisi info lalu lintas hingga layanan Transjakarta terkini. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru terkait layanan Transjakarta secara langsung dan cepat,” katanya.

Untuk sebagai informasi, hingga saat ini ada sebanyak 61 unit bus Royaltrans yang melayani masyarakat. Sementara saat ini Transjakarta memiliki halte Bus Rappid Transit (BRT) sebanyak 287 di 13 koridor utama Transjakarta. (*/)

(RRY)