Suara nggak bisa dipungkiri menjadi salah satu daya pikat yang ada pada seorang manusia. Terlebih untuk seorang musisi, karakter suara yang mereka miliki biasanya akan menjadi identitas musik dari si musisi tersebut.
Sobat Gen tentunya awam dengan karakter suara ‘serak-serak basah’, dan lain sebagainya. Namun lebih dari suara ‘serak-serak basah,’ nyatanya masih terdapat jenis lain dari karakter suara seseorang.
Melalui artikel ini, penulis akan membagikan berbagai jenis suara yang wajib Sobat Gen ketahui. Apa sajakah jenis suara tersebut?
1. Soprano
Kalau Sobat Gen pernah mendengarkan atau menyukai suara dengan nada tinggi, berarti Sobat Gen menyukai musisi dengan jenis suara soprano. Soprano sendiri merupakan jenis suara wanita dengan nada tinggi yang dikategorikan berdasarkan:
- Soprano dramatik (dramatic sopran), yaitu suara yang ekspresif dan bertenaga (powerfull).
- Sopran liris (lyric sopran), yaitu suara yang ringan dan manis.
- Sopran pewarna, yaitu ambitus bernada tinggi yang dinyanyikan dengan tangkas.
- Soprano anak laki-laki, yakni suara laki-laki yang memiliki ambitus sama dengan perempuan dan biasanya dimiliki anak laki-laki di usia muda.
Selain empat soprano di atas, ada juga mezzo-soprano, yaitu jenis suara wanita yang terletak antara sopran dan alto/kontrato. Mezzo-soprano biasanya memiliki nada yang sedikit lebih berat dan lebih gelap dibandingkan sopran.
Kemudian, suara mezzo-soprano beresonansi dalam rentan yang lebih tinggi dibandingkan dengan suara alto.
BACA JUGA: Bikin Konten tapi Nggak Pernah Viral? Ikuti 3 Langkah Ini!
2. Alto
Sebelumnya, nama ‘alto’ sudah kita bahas pada bagian soprano. Namun, sebenarnya apa sih suara alto itu?
Dalam paduan suara, alto merupakan bagian suara wanita yang paling rendah dalam suatu harmoni. Sehingga, alto pun sering disebut sebagai kontralto, yaitu suara perempuan yang paling rendah.
Alto biasanya akan dibawakan sebagai suara kedua tertinggi dalam paduan suara. Ciri-ciri dari suara alto adalah suaranya yang berkarakter berat dan berwibawa sehingga sering membawakan peran sebagai ratu dalam suatu pementasan opera.
3. Tenor
Jika soprano dan alto merupakan suara perempuan, maka tenor adalah suara yang dimiliki oleh laki-laki. Dan jika soprano merupakan suara nada tinggi perempuan, maka tenor merupakan suara laki-lagi dengan ambitus paling tinggi. Suara tenor sendiri berada satu oktaf di bawah suara sopan. Sehingga, di dalam partitur musik paduan suara, suara tenor tertinggi adalah sopran laki-laki.
BACA JUGA: 5 Band Indonesia dengan Penjualan Album Fisik Terlaris yang Wajib Kamu Ketahui!
4. Bass
Jika alto merupakan suara paling rendah pada perempuan, makan bass merupakan suara berambitus rendah pada laki-laki. Sama seperti soprano, penyanyi bass digolongkan sesuai dengan kualitas suaranya.
- Bass profondo, merupakan suara bass yang paling rendah dengan kemampuan vokal yang kuat.
- Bass cantante, adalah bass yang menyanyi dengan gaya yang ringan dan manis.
- Bass buffo, sering disebut sebagai bass comic, adalah suara yang penuh dengan keluwesan yang sangat cocok untuk pertunjukan opera komedi.
- Bass bariton, adalah suara yang kuat dan terletak di antara rentang suara tinggi bass dan rendah tenor. Bariton adalah jenis suara yang umumnya dimiliki oleh semua pria. Di dalam musik kontemporer, bariton cenderung lebih sering muncul dalam genre musik barat dan R&B daripada dalam balada pop atau rock.
Nah Sobat Gen, 4 jenis suara di atas adalah jenis suara yang umumnya dimiliki oleh seseorang dan tentunya dimiliki para musisi. Dari keempat jenis suara tersebut, mana yang menjadi favorit Sobat Gen? (*/)
(RRY)