uploads/article/2023/09/dapet-pacar-lewat-dating-121485050ccf511.png

Dapet Pacar Lewat Dating Apps, Emang Bisa?

Semakin canggih internet, semakin mudah kita menemukan cinta.Kalimat tersebut rasanya sedikit dapat diaamini nih Sobat Gen. Pasalnya, dengan semakin berkembangnya internet di Indonesia, kini mulai bermunculan berbagai platform yang memudahkan para pencari jodoh untuk menemukan jodoh mereka.

Berbagai platform dating apps kini mulai bermunculan, mulai dari Tinder, Bumble, OkCupid, Tantan, dan lain sebagainya menjadi salah satu dari sekian banyaknya dating apps yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menemukan jodoh mereka.

Namun, pada kenyataannya, terdapat anggapan miring mengenai hubungan yang dibangun dari dating apps. Banyak orang yang menilai, memulai hubungan dari dating apps cenderung tidak memiliki keseriusan dan rentan dengan perpisahan. Anggapan ini tentunya bukan tanpa sebab, karena pada dasarnya dating apps merupakan aplikasi yang memasangkan sosok random dengan diri kita. Terlebih, banyak orang yang menganggap hubungan yang dimulai dari dating apps hanya didasari ketertarikan fisik aja. 

BACA JUGA: 6 Alasan Mengapa Sobat Gen Harus Memiliki Hewan Peliharaan 

Anggapan tersebut tentunya dapat diterima, karena pada dasarnya hal yang ‘dijual’ oleh para penyedia dating apps ini adalah penampilan fisik dari seseorang. Hal ini dapat dilihat dari kewajiban kita untuk mengunggah foto kita untuk ditampilkan di layar utama sebuah dating apps. 

Namun, tentunya kita mengenal istilah ‘dari mata turun ke hati’. Rasanya, hal tersebut dapat diterapkan di dating apps. Karena, pada kenyataannya, beberapa orang nyatanya dapat menjalin hubungan serius dari dating apps yang akhirnya berujung ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan. Lantas, sebenarnya apa daya tarik lain dari dating apps selain penampilan fisik?

1. Bukan Hanya Penampilan Fisik yang Ditonjolkan 

Selain mewajibkan kita mengunggah foto untuk profil kita, beberapa dating apps pun mengharuskan kita mengisi data diri mulai dari asal daerah, status pekerjaan, hobi, dan informasi pribadi lainnya. 

Pada kenyataannya, selain penampilan fisik, dating apps pun mengharuskan penggunanya untuk memasukan informasi pribadi, sehingga pengguna lain dapat melihat sisi lain dari orang tersebut. 

Dengan demikian, dating apps tidak hanya menonjolkan penampilan fisik saja, hal-hal lain seputar diri pengguna pun harus ditonjolkan sebagai sumber penilaian, dan sumber obrolan untuk membangun keterikatan antar penggunanya.

BACA JUGA: Salahkah Menggunakan Barang Branded Sebagai Penunjang Pekerjaan?

2. Prinsip Menjadi Diri Sendiri

Salah satu kelebihan dari mencari jodoh di dating apps adalah kita cenderung untuk menjadi diri sendiri. Berbeda dengan saat kita menggaet orang yang kita kenal, kita cenderung mencoba untuk menjadi sosok lain guna membuat ‘target’ kita tertarik pada diri kita. Dan disinilah kelebihan dari dating apps berada. 

Ketika menggunakan dating apps, kita lebih acuh dan lebih menjadi diri sendiri saat menggaet pengguna lainnya. Hal ini disebabkan karena, kita tidak mengenal sosok pengguna yang akan kita gebet tersebut, berbeda dengan saat kita menggaet orang yang kita kenal seperti teman kantor, teman kuliah, atau kenalan-kenalan lainnya. 

3. Sama Seperti PDKT Konvensional

Pada akhirnya, baik menggaet seseorang dengan cara klasik atau konvensional maupun menggaet seseorang melalui dating apps, semuanya sama saja. Pada dasarnya, ketertarikan seseorang terhadap fisik orang lain pun bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Terlebih, penampilan fisik memang menjadi salah satu acuan seseorang untuk menyukai orang lain.

Kemudian, dating apps dan menggaet seseorang di kehidupan nyata pada dasarnya menjalani proses yang sama. Tahapan saling mengenal, mengobrol, mencari kesamaan, saling bertemu, hingga akhirnya jadian. Sehingga, pada akhirnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara menggaet lewat dunia nyata maupun lewat dating apps.(*/)

(RRY)

 

banner